Powered By Blogger

Selasa, 29 Maret 2011

MY BABY

ini adalah foto anak saya yang pertama.
dia dalah seorang bayi yang sangat lucu dan selalu jadi penyemangat dalam hidup saya dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang ayah sekaligus seorang kepala dalam rumah tangga....

potra saya ini lahir pada tanggal 28 april 2010. dan kami beri ia nama abdul haris.. dan semoga kelak ia menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua nya dan berguna bagi nusa da bangsa... amin.........

Kamis, 24 Maret 2011

MEREKA YANG MALANG.

Nasib manusia memang berbeda. seprti gambar di atas.. mereka adalah orang - orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. sampai kapan kemiskinan ini akan terus melanda? dan akan semua itu dapat di tumapas???
 mereka adalah orang yang sangat butuh perhatian dari kita semua...

Rabu, 16 Maret 2011

BIODATA ENDAH

Biodata Lengkap Enda Gitaris Band Ungu :
Nama Lengkap : Franco Wellyjat Medjaja Kusumah
Nama Beken : Enda
Tempat Tanggl Lahir : Kudus, 4 Maret 1978
Bergabung : 1996
Posisi : Gitar 1
Alat yang dikuasai : Gitar Schecter
Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi
Profesi sebelom Ungu : Pengamen bus
Tinggi/berat badan: 178/62
Kriteria cewek idaman: Lucu
Musikus Favorit: Joe Satriani, Doel Sumbang
Warna Favorit : Biru, Kuning

Enda punya andil besar dengan kebanyakan karya Lagu Band Ungu. Gitaris yang juga pencipta lagu ini mampu membawa grup yang juga digawangi Onci ini sebagai band papan atas. Tapi, Enda menampik kalo hanya dirinya yang berjasa. Menurutnya, Ungu adalah satu kesatuan.
“Kesuksesan kami adalah karena berada dalam tim yang solid dan saling mendukung. Skill urutan berikutnya,”
“Sejago-jagonya gue menulis lagu, tak akan bagus tanpa dinyanyikan Pasha, kalau drumnya tidak ditabuh Roman, dan bass bukan dibetot Makki, dan seterusnya, “
Bakat Musik pria berzodiak Pisces ini sudah terlihat sejak SD. Dan saat duduk di bangku Junior di Manado, Enda berani membentuk sebuah Band meski belajar musik secara otodidak dan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.
Tahun 1998, dia bertemu dengan Sigit Purnomo Syamsudin Said usai ngamen dari sebuah bus di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Saat itu, ayah 3 anak ini cerita kalo mau ikut audisi sebagai vokalis di sebuah band bernama Ungu yang punya website www.unguband.com, yang saat itu bermarkas di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan.
“Kami kenalan dan langsung akrab, meski tidak pernah ngamen bersama,”
Hasil audisi, Pasha diterima sebagai vokalis di band yang punya judul Album Maha Besar ini, sedangkan Enda ditawari menjadi kru. Tanpa pikir panjang, Enda bersedia, meski honornya hanya Rp 13 ribu untuk sekali manggung.
“Itu kalau mereka mendapat bayaran manggung Rp 150 ribu. Kalau Rp 50 ribu, gue tidak terima uang sepeserpun. Tapi itu yang sering terjadi. Gue cuma dapat makan doang. Padahal, gue satu-satunya kru yang melayani keperluan lima personel Ungu, mulai dari mempersiapkan peralatan, termasuk nyetel gitar, dan pernik-pernik lainnya.”
Pengalaman menjadi kru dari band yang digilai Ungu Cliquers ini malah membuat Enda makin mahir menggunakan banyak alat musik, terutama gitar. Biasanya, Enda berlatih memetik gitar dari malam hingga pagi hari.
“Di saat itu personel Ungu tidur, gue baru bisa meminjam gitarnya,”
Enda lantas mengisi posisi gitaris setelah Ekky memilih mengundurkan diri.




ASMARA



Jalinan cinta Enda Ungu dan Eka berawal dari Friendster. Awalnya, musisi bernama lengkap Franco W M Kusuma ini ngaku tertarik sama foto Eka yang terpajang di FS nya. Makanya, gitaris asal Kudus ini langsung ngajak kenalan.
Eka yang hobi chatting sendiri awalnya ga’ begitu tertarik sama perkenalan yang ditawarkan personel Band Ungu ini. Wanita kelahiran Maret 1983 ini justru sedikit jaim dan rada sombong. Tapi, sikap ini malah bikin penasaran.
“Dulu kita dekat, tapi yah sebagai teman aja sih, kadang suka jalan, nonton, pokoknya bareng kemana-mana, ya otomatis lah cinta itu tumbuh kali ya,”
“Iseng aja buka-buka internet, terus chat kan kenalan, ketemuan, jalan bareng. Orangnya sama cantiknya kayak di internet,”
“Jutek banget waktu pertama kenalan , abis chatting. Yah, namanya lelaki, ceweknya angkuh, bikin makin penasaran, pengen kenal lebih jauh”
Diawali jalan bareng, pasangan suami istri yang beda usia 7 tahun ini akhirnya mulai tertarik dan dekat satu sama laen. Cuman, yang lucu, mereka malah ga’ tau kapan tanggal pasti Jadian alias Pacaran.
“Yah, tepat tanggal jadiannya, kita gak tau yah, Yang,”
Enda dan Eka Dwi Lestari menikah tanggal 17 Desember 2005. Pernikahan ini digelar meskipun belom genap setaon sejak pertemuan pertama mereka.
Nama Anak Enda Ungu : Azahra Leona Lucida
Tanggal 16 Agustus 2006, anak pertama Enda dan Eka lahir di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Bayi perempuan yang lahir melalui operasi caesar sekitar pukul 09.00 WIB dengan bobot 3,4 kilogram dan tinggi 50 sentimeter itu diberi nama Azzara Leona Lucida.
“Suatu pengalaman yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata,”
“Sekarang sih belom ada yang planning buat si kecil, tapi kalo mempersiapkan untuk jangka panjang nantinya, pendidikan ya mulai nabung aja. Cuma kita sih berharap, anak kita bisa jadi anak yang saleh,”
Enda Gitaris Ungu Mantan Pecandu Narkoba :
Mahir bikin lirik dan arransemen musik ternyata ga’ membuat Franco Medjaya Kusuma merasa sempurna. Ada sisi gelap yang dengan besar hati diakuinya pada publik, pernah kecanduan narkotika dan minuman keras. Sejak masih duduk di bangku SD, Enda sudah akrab dengan Miras sejenis Nipam. Dan, saat di SMP, dia beralih pada Ganja dan Morfin. Mulai SMA, dia mulai mengkonsumsi putaw, dan berlangsung cukup lama sampai akhir 1999.
“Itu sisi gelap gue, yang sering membuat gue malu dan sering membuat gue teriak kalau ingat masa lalu,”
“Waktu SD, gue sering pulang malam dan temen-temennya itu anak-anak SMA,”
“Pernah nyaris ketemu ajal. Tapi tidak mati juga, dan itu sampai tiga kali,”
“(Menunjukkan bekas sayatan di tangan) Bekas beset ini, tak lain ulah dari keinginan tahu gue mengenai rasa sakit. Apa rasa sakit itu nikmat apa tidak. Dan waktu itu memang nikmat yang gue temuin,”
Saat Enda memilih hidup mengamen di Jakarta, dia ketemu Makki dan Pasha Ungu yang menyemangati dan memberinya motivasi buat sembuh.
“Waktu itu gue ketemu mereka dan gue iri banget sama mereka karena badan mereka lebih terlihat sehat. Sementara gue, gitar saja sudah ngak punya. Dan gue, dijanjiin sama Maki, kalau lu sembuh, lu akan gue kasih gitar dan effectnya sekalian,”
“Waktu itu, gue merasa lebih sehat dengan mengkonsumsi putaw dari pada makan nasi.”
Enda pun akhirnya membuat pengakuan bahwa keinginannya untuk berhenti terwujud saat dia mengambil air wudhu.
“Dan ajaib dengan air wudhu gue sembuh tanpa kedokter,”
“Yang paling gue sesali adalah gue membodohi ortu. Gue yakin ortu akan merasa gagal mendidik gue, padahal tidak. Dasar guenya saja yang bandel. Dan ini yang paling gue ingat-ingat. Apapun yang gue berikan kepada ortu saat ini sepertinya ngak bakal menutupi kebaikkan mereka,”

BIODATA ONCI UNGU




"ONCY" nama panggilan sang Gitaris di group band ungu.
NAMA ASLINYA ADALAH
Arlonsy Miraldi
TTL : Palu, 2 Oktober 1981
Gabung dgn ungu : 2003
Sebelumnya : fungky kopral
Alat musik : gitar
Tinggi/Berat badan : 169 cm/61 kg
Musikus favorit : semua band di indonesia
Warna favorit : hitam


Nama Lengkap : Arlonsy Miraldi
Nama Beken : Oncy
T.T.Lahir : Palu, 2 Oktober 1981
Bergabung : 2003
Posisi : Gitar 2
Biografi : Oncy merupakan personel terakhir yang bergabung dengan
Ungu, ia sebelumnya bergabung dengan Funky Kopral. Oncy
dikenal sebagai gitaris yang energik dan bermusikalitas baik,
kehadiran Oncy menjadi nilai tambah bagi Ungu

PROFILE::
Sebagai gitaris,Oncy adalah awak band Funky Kopral yang kemudian bergabung ke UNGU pada tahun 2003. Keterlibatannya di UNGU mulanya hanya sebagai gitaris tambahan. Baru kemudian ia ditawari bergabung sebagai anggota penuh. "Gue gak langsung mau. Pake mikir-mikir dulu, baru setelah enam bulan dan dikasih kesempatan untuk saling kenal karakter masing-masing anggota, gue resmi bergabung," Cerita Oncy. "UNGU adalah grup band yang selama ini gue cari" Ujar cowok yang ngaku suka ngabisin waktu di kamar sambil tiduran, main games atau baca komik Jepang.
Penampilan penyuka jenis film-film action, horor, dan komedi ini, memang lain. Oncy terlihat selalu berbusana rapi dan bersih. Perilakunya santun dan menyenangkan. Gayanya dipanggung pun bersahaja. Dan, sama dengan personil UNGU lain, Oncy sudah merasa mantap di UNGU. "Karena sejak gabung di UNGU, udah banyak pengalaman berharga yang gue dapet. Gue juga udah ngerasain asem, manis, pahit dan getirnya bermusik bareng temen-temen di UNGU. Sekarang ini, gue bener-bener nikmatin manisnya. UNGU buat gue adalah band yang natural dan dimata gue, itu perfect banget," Kata Oncy lagi.
Ke depan, apapun yang akan terjadi dengan UNGU, ia akan jalani. Persis seperti ketika UNGU belum menjadi sebuah grup band beken. "Jika kita nemuin kendala, misalnya, gue pengen kita semua tetep sama-sama. Tetap berdiri bareng, biarpun keadaannya susah banget. Karena gue percaya siklus itu ada. Semoga UNGU tetap berada di titik yang aman," Tegasnya.
Bagaimana si "Bungsu" UNGU ini menilai personil-personil UNGU lainnya? "Pasha itu rese, Enda Sparing Partner yang baik untuk gitar, Makki seperti kakak. Dan Rowman itu pendiam tapi asyik." Jawabnya.

PROFILE PASYA UNGU

"PASYA" adalah seorang vocalis dari band ungu yang Lahir di Donggala, daerah penghasil kakao di Sulawesi Tengah, anak kelima dari enam bersaudara ini diberi nama Sigit Purnomo Syamsudin Said. Semenjak kecil dia sudah rajin belajar mengolah suara.

Jika kemudian dia begitu menghayati lagu-lagu religi seperti dalam album Surgamu, itu karena semenjak belia dia sudah senang mengumandang adzan dan rajin melafalkan ayat-ayat suci Al Quran.

Rajin mengikuti lomba adzan. Dan pernah menjadi juara II dalam Lomba Adzan se propinsi Sulawesi Tengah. Semenjak kemenangan itu, dia sudah dikenal sebagai si tukang adzan.

Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Donggala, Sigit kemudian hijrah ke Jakarta. Dia kuliah di Akademi Bahasa Asing ABA-ABI. Sembari kuliah dia menekuni dunia model dan dunia musik. Sama-sama ditekuni, tapi karirnya di dunia model tidak secemerlang di dunia musik. Walau amat terbatas, Sigit dikenal sebagai penyanyi oleh kalangan mahasiswa.

Dan anak muda dari Donggala itu haqul yakin bahwa hidup dan masa depannya di dunia musik.Setelah dua tahun kuliah, dia memutuskan meninggalkan kampus. Lalu tekun di dunia musik.

Sesudah bersolo karir beberapa saat, dia bergabung dengan group band Ungu tahun 1999, yang saat itu masih tenggelam di papan bawah.

Grup band itu dibentuk tahun 1996 oleh tiga sekawan. Ekky sebagai gitaris, Michael sebagai vokalis dan Pasha Van derr Krabb si penabuh drum. Walau tidak begitu sohor, grup band ini memiliki penggemar.

Saat hendak manggung tahun 1997, Pasha Van derr Krabb menghilang dan digantikan oleh Rowman. Sigit Purnomo Syamsudin Said bergabung dengan kelompok musik ini tahun 1999.

Ketika bergabung itulah dia mengunakan nama Pasha, yang kemudian diimbuhi dengan Ungu. Nama itu dipakai untuk menggantikan nama Pasha Van derr Krabb yang sudah hengkang dari band ini.

Selain untuk mengenang Van derr Krabb, pergantian nama itu juga karena alasan srategi. Nama Sigit itu sama dengan nama dengan vokalis sebuah group band yang saat itu sedang sohor. Bila ngotot memakai nama Sigit, diduga nama itu akan redup oleh ketenaran si vokalis sohor itu.

Setelah soal nama itu beres, dalam formasi baru Ungu bergerak cepat. Mereka mengawali karir dengan menyumbangkan dua lagu pada album kompilasi Klik.

Setahun berselang, mereka mempersiapkan album sendiri. Disiapkan dengan serius, album ini tidak begitu sukses. Yang sukses adalah album kedua mereka yang mengusung titel Tempat Terindah.

Album yang dirilis Desember 2003 itu meledak dan terjual sejumlah 80 ribu keping. Semenjak itulah nama Ungu mulai sohor. Tahun 2005, band ini menjadi salah satu group musik yang berkolaborasi dengan Chrisye, dalam album terbarunya Senyawa. Sebuah hal yang membanggakan, oleh karena Chrisye sudah melambung namanya dalam blantika musik.

Pada tahun yang sama Ungu melempar album ketiga yang mengusung hit Demi Waktu. Album ini mendapat double platinum dan membawa Ungu sohor hingga negeri seberang, Malaysia.

Di negeri jiran itu album mereka menjadi rebutan empat perusahaan label untuk memasarkannya. Ungu lalu memilih SRC, sebuah perusahaan yang juga menaungi Siti Nurhaliza, penembang kondang dari negeri para datuk ini.

Sohor di negeri jiran, kian melambung di negeri sendiri. Anak-anak muda ini kian gemilang lewat Album Surgamu, yang diluncurkan jelang Ramadhan 2006.

Dan sepak terjang Unggu terus melebar. Album keempat mereka, yang bertajuk Untukmu Selamanya, dirilis di empat negara. Malaysia, Singapura, Hongkong dan Indonesia. Selama Ramadhan 1428, Ungu merilis mini album bertitel Para Pencari-Mu yang berkolaborasi dengan Jeffry Al Buchori, ustad kondang di tanah air.



Jika penghargaan menjadi salah satu tolok ukur di dunia musik, maka Ungu pantaslah disebut group band papan atas. Lihatlah rupa-rupa penghargaan yang mereka terima.

Pada anugerah MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director dalam “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.

Ungu membuktikan ketangguhan dalam SCTV Music Awards 2007. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan Album Religi, Lagu Paling Ngetop dan Video Klip Paling Ngetop untuk lagu Andai Kutahu.

Sedangkan Album Melayang dengan hits Tercipta Untukmu memenangkan kategori Album Pop Rock.
Nama Lengkap : Sigit Purnomo Syamsuddin Said
Nama Beken : PaSha
T.T.Lahir : Palu, Donggala, 27 November 1979
Bergabung : 1999
Posisi : Vokal
Biografi : Pasha mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul
dibeberapa iklan televise, main sinetron dan bergabung dengan
beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu. Pasha pernah
menjadi juara 2 lomba adzan se Sulawesi Tengah. Pasha sempat
berkuliah di ABA – ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk
berhenti kuliah dan memilih berkarir dimusik.

Minggu, 13 Maret 2011

PROSPECTIVE SON PRINCESS SUCCESSORS TO THE NATION AND IN NOTE FOSTERED


THEY ARE CHILDREN - CHILDREN OF EVERY DAY hung in singing STREET LOOKING FOR bite Masi.


IF THIS IS SUCH ACTION then WE WILL TAKE WHAT? ARE WE STILL WILL ONLY SEE THEM?

How FATE NATION WHERE WE'LL CONTINUE IF YOUTH NATION SUCCESSORS splattered streets LIKE THIS?